Bahasa Korea kini makin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mulai dari karier profesional, beasiswa kuliah, hingga kerja migran (EPS-TOPIK), kemampuan berbahasa Korea membuka banyak peluang. Selain itu, wisata dan hobi K-Pop atau drama Korea menjadi lebih seru ketika kita bisa memahami percakapan asli.
Namun, sebagai pemula, sering muncul pertanyaan: Mulai dari mana?
Artikel ini akan memandu kamu mengenal materi dasar, strategi efektif, dan kiat khusus untuk tujuan pekerjaan.
Materi Dasar Bahasa Korea yang Wajib Diketahui Pemula
Huruf Hangeul: Cara Baca dan Tulis
한글 (Hangeul) adalah sistem tulisan Korea yang diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1446. Hangeul memiliki arti “great script” dan awalnya dikenal dengan sebutan Eonmun. Sistem tulisan ini dibuat khusus agar seluruh lapisan masyarakat Korea bisa membaca dan menulis, menggantikan huruf Tiongkok klasik yang sulit dipahami masyarakat kelas bawah.
Struktur Dasar Hangeul
Hangeul terdiri dari 40 huruf yang terbagi dalam beberapa kategori :
- 21 huruf vokal: 10 vokal dasar dan 11 vokal lanjutan
- 19 huruf konsonan: 14 konsonan dasar dan 5 konsonan ganda
Huruf Vokal Hangeul
Vokal dalam Hangeul tidak dapat berdiri sendiri. Jika tidak ada konsonan pendamping, harus menggunakan huruf ㅇ sebagai penanda .
Vokal Dasar:
- ㅏ (a), ㅑ (ya), ㅓ (eo), ㅕ (yeo)
- ㅗ (o), ㅛ (yo), ㅜ (u), ㅠ (yu)
- ㅡ (eu), ㅣ (i)
Vokal Kombinasi:
- ㅐ (ae), ㅒ (yae), ㅔ (e), ㅖ (ye)
- ㅘ (wa), ㅙ (wae), ㅚ (oe)
- ㅞ (we), ㅝ (wo), ㅟ (wi), ㅢ (ui/yi)
Huruf Konsonan Hangeul
Konsonan Dasar:
- ㄱ (g/k), ㄴ (n), ㄷ (d), ㄹ (r/l)
- ㅁ (m), ㅂ (b/p), ㅅ (s), ㅇ (-ng)
- ㅈ (j/c), ㅋ (kh), ㅌ (t), ㅍ (p)
- ㅊ (ch), ㅎ (h)
Konsonan Ganda:
Digunakan untuk penekanan dalam pelafalan:
- ㄲ (kk), ㄸ (dd/tt), ㅃ (bb/pp)
- ㅆ (ss), ㅉ (jj)
Contoh: 빨리 (ppalli) yang berarti “cepat”
Sistem Batchim
Batchim (밭침) adalah konsonan akhir yang memengaruhi pelafalan kata. Beberapa aturan penting:
- Batchim ㅂ: 어렵다 (eoryeopda) menjadi 어려워요 (eoryeowoyo)
- Batchim ㄷ: 듣다 (deutda) menjadi 들어요 (deureoyo)
- Batchim ㄹ: 만들다 (mandeulda) menjadi 만듭니다 (mandeumnida)
Cara Membaca dan Menulis
1. Teknik Membaca
Cara terbaik untuk membaca Hangeul adalah melalui metode audio-listening . Hal ini membantu menyeimbangkan kerja otak dalam memproduksi kosakata baru dan meningkatkan kemampuan berbahasa Korea .
Contoh Kata Dasar
Beberapa kosakata penting untuk pemula :
- 네 (ne) – “Ya”
- 아니요 (aniyo) – “Tidak”
- 안녕하세요 (annyeonghaseyo) – “Apa kabar?”
- 감사합니다 (gamsahamnida) – “Terima kasih”
- 죄송합니다 (joesonghamnida) – “Maaf”
2. Tips Praktis Belajar Hangeul
- Latihan rutin: Waktu penguasaan Hangeul bergantung pada intensitas latihan
- Media Korea: Menonton film, drama, atau vlog dengan subtitle Hangeul
- Baca materi Korea: Komik atau buku berbahasa Korea untuk meningkatkan familiaritas
- Praktik komunikasi: Berlatih berbicara dengan tutor atau teman
- Audio learning: Mendengarkan audio berbahasa Korea sambil membaca teks
Menguasai Hangeul adalah fondasi penting dalam belajar bahasa Korea. Dengan latihan konsisten dan metode yang tepat, kemampuan membaca dan menulis Hangeul akan terus meningkat, memudahkan pembelajaran aspek bahasa Korea lainnya.
Kosakata Dasar Bahasa Korea (Salam, Angka, Hari, Kata Kerja dll.)
Bagian kosakata dasar bahasa Korea bertujuan memberi fondasi kosakata terlengkap untuk pemula dengan mencakup berbagai topik, seperti: salam, angka, hari, kata kerja, kata sifat, dan kosakata fungsional lainnya. Berikut ini contohnya:
1. Salam & Ungkapan Dasar
- 안녕하세요 (annyeonghaseyo) – Halo
- 감사합니다 (gamsahamnida) – Terima kasih
- 죄송합니다 (joesonghamnida) – Maaf
- 잘 지내요? (jal jinaeyo?) – Apa kabar?
- 안녕히 계세요 (annyeonghi gyeseyo) – Selamat tinggal
2. Angka (Sino & Native Korean)
- Sino: 일 (il) – Satu; 십 (sip) – Sepuluh
- Native: 하나 (hana) – Satu; 열 (yeol) – Sepuluh
3. Hari & Waktu
- Nama hari: 월요일 (wol-yo-il) – Senin; 일요일 (il-yo-il) – Minggu
- Kata waktu: 오늘 (oneul) – Hari ini; 내일 (naeil) – Besok
4. Kata Kerja Umum
- 가다 (gada) – Pergi
- 먹다 (meokda) – Makan
- 보다 (boda) – Melihat
- 말하다 (malhada) – Berbicara
- 자다 (jada) – Tidur
5. Kata Sifat (Deskripsi)
- 크다 (keuda) – Besar
- 작다 (jakda) – Kecil
- 빠르다 (ppareuda) – Cepat
- 느리다 (neurida) – Lambat
- 예쁘다 (yeppeuda) – Cantik
6. Kosakata Fungsional: Tempat & Belanja
- 어디 (eodi) – Di mana?
- 얼마예요? (eolmayeyo?) – Berapa harganya?
- 화장실 (hwajangsil) – Kamar mandi
- 시장 (sijang) – Pasar
7. Percakapan di Rumah Makan
- 메뉴판 주세요 (menyupan juseyo) – Tolong berikan menunya
- 맵지 않게 해주세요 (maepji anke haejuseyo) – Tolong tidak pedas
- 잘 먹겠습니다 (jal meokgesseumnida) – Terima kasih atas makanannya
8. Ungkapan Travelling
- 실례합니다 (sillyehamnida) – Permisi
- 길을 잃었어요 (gireul ilheosseoyo) – Saya tersesat
- 왼쪽으로 가세요 (oenjjogeuro gaseyo) – Belok kiri
Grammar Bahasa Korea (Partikel, Susunan Kalimat)
Struktur tata bahasa Korea sangat berbeda dengan bahasa Indonesia. Pemahaman partikel dan susunan kalimat (syntax) menjadi kunci untuk membentuk kalimat yang benar.
1. Susunan Kalimat Dasar (SOV)
Dalam bahasa Korea, pola kalimat umumnya Subjek–Objek–Verba (SOV). Predikat (kata kerja atau kata sifat) selalu ditempatkan di akhir kalimat.
Contoh:
저는 책을 읽어요 (Jeoneun chaegeul ilgeoyo) – “Saya membaca buku.”
- Subjek: 저는 (jeoneun): “saya”
- Objek: 책을 (chaegeul): “buku”
- Verba: 읽어요 (ilgeoyo): “membaca”
2. Partikel Dasar dan Fungsinya
Partikel adalah imbuhan yang menempel pada kata untuk menunjukkan fungsi gramatikal.
- 은/는 (eun/neun)
Menandai topik kalimat.
Contoh: 저는 학생입니다 (Jeoneun haksaeng-imnida) – “Saya adalah pelajar.” - 이/가 (i/ga)
Menandai subjek dalam konteks tertentu (fokus baru atau informasi baru).
Contoh: 고양이가 귀여워요 (Goyang-i-ga gwiyeowoyo) – “Kucing itu imut.” - 을/를 (eul/reul)
Menandai objek langsung.
Contoh: 밥을 먹어요 (Bap-eul meogeoyo) – “Makan nasi.” - 에 (e)
Menandai tujuan atau waktu tertentu.
Contoh: 학교에 가요 (Hakgyo-e gayo) – “Pergi ke sekolah.” / 오전 열 시에 (ojeon yeol si-e) – “Pukul sepuluh pagi.” - 에서 (eseo)
Menandai lokasi kejadian atau asal.
Contoh: 도서관에서 공부해요 (Doseogwan-eseo gongbuhaeyo) – “Belajar di perpustakaan.”
3. Keterangan Tambahan
Keterangan tempat, waktu, dan cara diletakkan sebelum verba. Urutannya bebas selama verba tetap di akhir.
Contoh:
내일 서울에서 친구를 만나러 갑니다 (Naeil Seoul-eseo chingureul mannareo gamnida)
“Besok pergi ke Seoul untuk bertemu teman.”
- Keterangan waktu: 내일 (naeil) “besok”
- Keterangan tempat: 서울에서 (Seoul-eseo) “di Seoul”
- Objek: 친구를 (chingureul) “teman”
- Tujuan: 만나러 (mannareo) “untuk bertemu”
- Verba: 갑니다 (gamnida) “pergi”
4. Tingkat Kesopanan dalam Verba
Bentuk akhiran verba berubah sesuai tingkat formalitas:
- Informal rendah: 가 (ga)
- Informal tinggi: 가요 (gayo)
- Formal/rhormat: 갑니다 (gamnida)
Pilihan tingkat kesopanan disesuaikan dengan lawan bicara dan konteks.
10 Percakapan Bahasa Korea Sehari-hari yang Umum (Sertakan contohnya)
Berlatih dialog singkat membantu pemula merasa lebih percaya diri dalam situasi nyata. Berikut 10 situasi percakapan dasar beserta contohnya:
- Menanyakan Kabar
A: 안녕하세요? (Annyeonghaseyo?) – “Halo, apa kabar?”
B: 네, 잘 지내요. 감사합니다. (Ne, jal jinaeyo. Gamsahamnida.) – “Ya, baik. Terima kasih.” - Menanyakan Waktu
A: 지금 몇 시예요? (Jigeum myeot siyeyo?) – “Sekarang jam berapa?”
B: 지금 세 시예요. (Jigeum se siyeyo.) – “Sekarang jam tiga.” - Menanyakan Arah
A: 화장실이 어디예요? (Hwajangsil-i eodi-yeyo?) – “Di mana kamar mandi?”
B: 저쪽에 있어요. (Jeojjoge isseoyo.) – “Di sana.” - Menanyakan Harga
A: 이거 얼마예요? (Igeo eolmayeyo?) – “Berapa harganya ini?”
B: 오천 원이에요. (Ocheon won-ieyo.) – “Lima ribu won.” - Meminta Bantuan
A: 도와주세요. (Dowajuseyo.) – “Tolong bantu saya.”
B: 네, 무엇을 도와드릴까요? (Ne, mueoseul dowadeurilkkayo?) – “Baik, apa yang bisa saya bantu?” - Mengajak Makan
A: 배고파요. 같이 먹을래요? (Baegopayo. Gachi meogeullae-yo?) – “Aku lapar. Mau makan bersama?”
B: 좋아요. 어디로 갈까요? (Joh-ayo. Eodiro galkkayo?) – “Oke. Mau ke mana?” - Mengucapkan Terima Kasih dan Menjawab
A: 감사합니다. (Gamsahamnida.) – “Terima kasih.”
B: 천만에요. (Cheonmaneyo.) – “Sama-sama.” - Meminta Ulangi Pembicaraan
A: 천천히 말해주세요. (Cheoncheonhi malhaejuseyo.) – “Tolong bicara pelan-pelan.”
B: 네, 알겠습니다. (Ne, algesseumnida.) – “Baik, saya mengerti.” - Mengungkapkan Kesukaan
A: 이거 맛있어요! (Igeo masisseoyo!) – “Ini enak sekali!”
B: 더 드실래요? (Deo deusillaeyo?) – “Mau tambah?” - Mengucapkan Selamat Tinggal
A: 안녕히 계세요. (Annyeonghi gyeseyo.) – “Selamat tinggal (untuk yang tinggal).”
B: 안녕히 가세요. (Annyeonghi gaseyo.) – “Selamat jalan (untuk yang pergi).”
Setiap contoh di atas mewakili situasi umum dari sapaan hingga permintaan bantuan yang akan sering ditemui dalam interaksi sehari-hari. Latih pengucapan dan intonasi sehingga dialog terasa alami.
Budaya Bahasa Korea (Honorifik & Sopan Santun)
Dalam masyarakat Korea, hierarki sosial dan rasa hormat sangat ditekankan dalam komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi pembelajar bahasa Korea memahami dua aspek utama: honorifik (bentuk baku untuk menghormati subjek pembicaraan) dan tingkat kesopanan (speech levels) dalam berbicara.
1. Honorifik (Penghormatan pada Subjek)
Honorifik digunakan untuk menaikkan tingkat kehormatan terhadap subjek kalimat, umumnya orang yang lebih tua, atasan, atau tamu. Tanda honorifik ditunjukkan lewat:
- Bentuk verba khusus:
- Kata dasar 먹다 (meokda–makan) berubah menjadi 드세요 (deuseyo) dalam bentuk hormat tinggi.
- 자다 (jada–tidur) → 주무세요 (jumuseyo).
- Penggunaan akhiran –(으)시– pada verba:
- 가다 (gada–pergi) → 가십니다 (gasimnida) dalam situasi formal.
- Contoh: 선생님께서 오십니다 (Seonsaengnim-kkeseo osimnida) berarti “Guru datang.”
- Kata ganti orang yang lebih sopan:
- 나 (na–saya informal rendah) diganti 저 (jeo–saya formal).
- 너 (neo–kamu) diganti 당신 (dangsin) atau lebih baik hindari, gunakan nama atau jabatan orang tersebut.
2. Tingkat Kesopanan (Speech Levels)
Terdapat beberapa tingkat kesopanan yang dipilih sesuai konteks dan hubungan antar penutur:
| Tingkat | Contoh Akhiran | Situasi Penggunaan |
| Informal Rendah | (kamu familiar) –해 (hae) | Teman sebaya, yang lebih muda |
| Informal Tinggi | –해요 (haeyo) | Orang tak terlalu akrab, suasana santai |
| Formal Rendah | –합니다 (hamnida) | Presentasi, surat resmi, berita |
| Formal Tinggi | –습니까? (seumnikka?) | Wawancara, pidato resmi, laporan penting |
Contoh kalimat “makan”:
- Informal rendah: 먹어 (meogeo)
- Informal tinggi: 먹어요 (meogeoyo)
- Formal rendah: 먹습니다 (meokseumnida)
- Formal tinggi (tanya): 먹습니까? (meokseumnikka?)
3. Praktik Berbahasa Sopan
- Sesuaikan dengan profil lawan bicara: Gunakan bentuk formal saat berbicara dengan atasan, guru, atau orang tak dikenal
- Pelajari pola akhiran: Fokus pada perbedaan akhiran kata kerja untuk tiap tingkat kesopanan
- Gunakan nama & jabatan: Hindari kata ganti langsung “kamu” atau “Anda” dalam situasi formal, sebut nama + 씨 (ssi) atau jabatan
- Amati budaya nonverbal: Lengkapi sopan santun verbal dengan gerakan seperti membungkuk ketika menyapa
Memahami dan menerapkan honorifik serta tingkat kesopanan dengan tepat menjadikan komunikasi dalam bahasa Korea terasa alami, menunjukkan rasa hormat, dan menghindarkan kesalahpahaman budaya.
Tips Efektif Belajar Bahasa Korea untuk Pemula
1. Mulai dari hangeul secara mendalam
Menguasai sistem tulisan 한글 (Hangeul) adalah pondasi utama. Luangkan waktu untuk memahami bentuk setiap huruf, cara penyusunan blok suku kata, serta aturan pengucapan batchim. Setelah lancar membaca dan menulis, materi selanjutnya akan lebih cepat dicerna.
2. Tetapkan jadwal belajar rutin
Konsistensi lebih penting daripada durasi. Luangkan minimal 15–30 menit setiap hari untuk mengulang kosakata, membaca teks, atau latihan mendengar. Kebiasaan harian mencegah lupa jangka panjang dan membangun momentum belajar .
3. Gunakan metode Spaced Repetition System (SRS)
Aplikasi SRS membantu menghafal kosakata dan pola kalimat dengan mengulang pada interval ideal. Teknik ini terbukti meningkatkan retensi kata baru hingga 90% dibanding metode hafalan sekali waktu .
4. Kontekstualisasi kosakata
Pelajari kosakata dalam frasa atau kalimat sederhana daripada menghafal daftar panjang. Misalnya, daripada menghafal 먹다 (meokda) secara terpisah, praktekkan dalam kalimat seperti 밥을 먹어요 (bap-eul meogeoyo) – “Saya makan nasi”.
5. Aktif mendengar (Active Listening)
Dengarkan podcast, drama, atau lagu Korea sambil mencatat kata dan pola kalimat yang sering muncul. Setelah itu, ulangi dialog tersebut untuk melatih pelafalan dan intonasi alami penutur asli .
6. Berbicara sejak awal
Meski kosakata terbatas, cobalah berkomunikasi dengan tutor atau teman belajar. Mengucapkan kalimat sederhana mempercepat adaptasi otot artikulasi dan meningkatkan kepercayaan diri .
7. Tonton dan baca materi yang menarik
Pilih drama atau webtoon sesuai minat—action, romance, atau komedi—agar proses belajar terasa menyenangkan. Tulis kata atau ekspresi baru, lalu ulangi dalam situasi nyata.
8. Pelajari grammar dasar secara bertahap
Mulailah dengan partikel dasar (은/는, 이/가, 을/를) dan pola kalimat SOV. Setelah itu, tambahkan struktur kompleks seperti klausa relatif atau bentuk lampau. Pahami fungsi tiap partikel sebelum memperluas ke struktur lain .
9. Catat dan evaluasi kesalahan
Simpan jurnal kesalahan—baik pelafalan, penulisan, maupun tata bahasa. Tinjau kembali setiap minggu untuk mengidentifikasi pola kesalahan dan memperbaikinya sebelum menjadi kebiasaan.
10. Gabung komunitas atau kelas terstruktur
Belajar mandiri efektif, tetapi bimbingan mentor dan interaksi kelompok menambah motivasi. Pilih kursus yang menyediakan latihan percakapan, umpan balik langsung, dan materi terkini sesuai kebutuhan, misalnya Hansarang.
Belajar bahasa Korea dari dasar sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat. Konsistensi dan strategi yang terencana, mulai dari menguasai Hangeul hingga praktik percakapan sehari-hari, adalah kunci keberhasilan. Dengan memahami grammar, kosakata, dan budaya sopan santun, proses belajar akan lebih efektif dan menyenangkan.
Ayo bergabung di kursus dan bimbingan bahasa Korea Hansarang untuk mendapatkan materi terstruktur, praktik langsung, serta dukungan mentor profesional. Raih kemahiran berbahasa Korea dan buka pintu kesempatan baru, baik untuk karier, pendidikan, maupun pengalaman budaya!